Kitakini.news -Pencarian 10 korban jiwa yang hilang akibat banjir bandang dan longsor di DesaSimangulampe, Humbanghasundutan (Humbahas) mengalami berbagai kendala.
Longsorantimbunan batu, lumpur bahkan hujan yang kerap turun menjadi faktor penyebabterkendalanya operasional tim gabungan dalam melakukan pencarian korban.
Halini diakui oleh Briptu Rio Tarigan, Pawang atau Handle K-Nine Polda Sumut. RioTarigan, Selasa (5/12/29023), mengatakan anjing pelacak Knine mengalami kendaladalam pencarian korban hilang.
Padahalperan Knine sangat diharapkan membantu tim gabungan dalam pencarian korban.Terutama korban meninggal dunia.
Dikatakannyakendala pertama adalah kondisi lapangan pencarian yang penuh dengan bebatuan.Selanjutnya kendalanya adalah air. Dominan areal pencarian terendam air yangmenghambat keluarnya aroma dari jasad korban yang diduga sudah meninggal.
Selainfaktor tersebut, ramainya orang yang berada di ereal pencarian juga menjadifaktor terganggunya fungsi anjing pelacak.