Kitakini.news - Satu stasiun pemantau Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) yang berada di dekat kawah Gunung Marapi tidak berfungsi sejak erupsi, Minggu (3/12/2023).
Petugas Pos Pengamat Gunung Marapi Sumatera Barat, Teguh mengatakan satu stasiun yang didirikan di puncak Gunung Marapi rusak berat dan tidak berfungsi sampai saat ini.
"Stasiun tersebut berfungsi menyampaikan data tentang aktivitas Gunung Marapi disekitar puncak, alat sensor tersebut berupa CCTV, sensor Sesmograf, stasiun ini berhasil memvisualisasikan detik-detik gunung erupsi sampai alat ini rusak diterjang material vulkanik," ujar Teguh kepada wartawan di Sumbar, Kamis (7/12/2023).
Dikatakannya, meski mengalami kerusakan, namun aktivitas pemantauan aktivitas gunung Marapi yang berstatus level dua waspada ini tetap berjalan.
"Saat ini pos pemantau telah memiliki 7 stasiun yang memiliki fungsi sama yang dipasang disekitar kaki gunung termasuk di pos pemantauan," terangnya.
Di pos pemantau gunung api ini, kondisi ini sudah disampaikan ke Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). (**)