Kitakini.news -Oki Rengga Winata, pelawak tunggal (stand-up comedian) yang juga aktor angkat bicara terkait kondisi persepakbolaan Indonesia pasca terdegradasinya dua tim asal Sumatera Utara (Sumut), Sada Sumut FC dan PSDS Deliserdang ke Liga 3.
Berada di Medan dalam rangka promosi F1 Powerboat 2024, Kamis (22/02/2024), aktor film komedi Agak Laen itu mengaku terus memantau perkembangan bola Sumut. Dia juga mengaku prihatin dengan terdegradasinya Sada Sumut dan PSDS ke Liga 3.
"Ini sangat disayangkan, terutama Sada ya, finansial oke, walaupun dia belum punya infrastruktur, aku nggak tahu finansialnya oke atau nggak, tapi dengan dia mendatangkan pemain asing dari Liga 1, Alexander Rakic, niat mereka untuk bertahan di Liga 2 besar. Cuma kayaknya memang belum cukup matang untuk bertahan di Liga 2," ujarnya Kamis (22/02/2024).
Saat mengetahui PSDS terdegradasi, Oki mengaku lebih sedih, pasalnya menurutnya dia punya kedekatan khusus dengan klub sepakbola asal Deli Serdang itu.
"Sedih kali aku PSDS harus degradasi lagi, kemarin tuh dah sempat senang aja PSDS di Liga2, dan terus terang aku kemarin tuh lebih sering nonton PSDS ketimbang PSMS. PSDS lebih menghargai pemainnya, lebih bisa merasakan atmosfer kekeluargaan di PSDS, walaupun gajinya kadang telat kadang tidak dibayar," ungkap mantan kiper PSMS dan Pro Duta itu
Seperti diketahui, dengan terdegradasinya Sada Sumut FC dan PSDS, Baru PSMS Medan yang dipastikan menjadi wakil Sumatera Utara (Sumut) di Liga 2 musim mendatang. Namun, suksesnya tim Liga 3 Sumut Labura Hebat dan PS PTPN 3, ke putaran Liga 3 nasional membuka harapan akan ada klub Liga 2 saingan PSMS musim depan jika lolos.
Oki berharap, selain PSMS Medan, Labura Hebat dan PTPN 3 juga bisa menjdi wakil Sumut di Liga 2 musim depan.
" PTPN lagi oke, begitu juga Labura. Aku berharap keduanya bisa menjadi pengganti PSDS dan Sada untuk lolos ke Liga 2 musim ini supaya tetap ada beberapa (tim liga 2) dari Sumatera Utara ini," ucapnya.
Sebagai mantan pesepakbola, ayah satu anak ini juga memberikan semangat kepada dua tim Liga 3 asal Sumut itu di putaran nasional nantinya.
"Main seperti biasa, jangan pernah berpikir kalah sebelum bertanding, ini (pemenang pertandingan) sudah diatur. Kalau kalian mainnya bagus, oknum wasit juga susah ngaturnya," ungkapnya.