Kitakini.news -Khabib Nurmagomedov menjadi tolok ukur bagi semua petarung bela diri campuran atau Mixed Martial Arts (MMA) dari klan Nurmagomedov dan Dagestan bahkan dunia.
Akan tetapi, manajer mantan juara kelas ringan, Ali Abdelaziz, yakin bahwa Umar Nurmagomedov akan menciptakan prestasi di UFC sebagaimana yang telah dilakukan sepupunya.
Saat diwawancara oleh The Schmo, pendiri Dominance MMA memberikan pujian kepada Nurmagomedov yang lebih muda, yang turut berkompetisi di divisi kelas bantam UFC. Seperti sepupunya yang lebih berpengalaman, Umar membawa daya tarik yang diperoleh dari rekor tak terkalahkan.
Abdelaziz yakin bahwa Umar akan mendominasi dalam divisi 135 pound, menyatakan;
"Umar adalah... Tidak ada yang ada di 15 besar UFC yang bisa menyamai kemampuannya, teman. Dia beda dari yang lain. Saya yakin dia akan menjadi salah satu juara terbaik dari wilayah ini di UFC. Saya pikir dia berbeda, memiliki gaya yang unik. Dia orang yang luar biasa, tidak ada pilihan selain menyukainya," ujar Abdelaziz mengutip video wawancara di kanal Youtube The Schmo.
Mengingat bahwa Nurmagomedov adalah hasil dari sekolah gulat Dagestan yang ditakuti, Sekolah MMA Nurmagomedov dan berada pada masa muda yang prima di usia 28 tahun, Abdelaziz benar merasa bahwa dia bisa menjadi masalah bagi para petarung papan atas di divisi tersebut.
Sebelumnya, dia dijadwalkan untuk menghadapi petarung peringkat ketiga, Cory Sandhagen, tetapi mundur dari pertarungan tersebut karena cedera. Ini akan menjadi pertarungan paling bergengsi baginya sampai saat ini, dan kemenangan bisa langsung membawanya ke dalam perhitungan gelar.
Namun, Nurmagomedov akan menghadapi Bekzat Almakhan pada UFC Fight Night 238 Sabtu (02/03/2024) atau Minggu (03/03/2024) pagi WIB mendatang.
Umar Nurmagomedov tidak hanya tak terkalahkan seperti sepupunya, Khabib Nurmagomedov, tetapi juga juara dunia Combat Sambo, meraih emas pada tahun 2015. Dia dilatih di bawah bimbingan almarhum Abdulmanap Nurmagomedov, yang melatih banyak petarung hebat dari Dagestan.
Sayangnya, jika 'The Young Eagle' berhasil merebut gelar kelas bantam UFC, pelatihnya yang meninggal pada tahun 2020 akibat komplikasi terkait COVID, tidak akan ada untuk menyaksikan kemenangannya.