Kitakini.news -Pertarungan kelas berat yang dinanti-nantikan antara
Anthony Joshua dan
Francis Ngannou berakhir dengan kemenangan KO di ronde kedua. Kemenangan Sabtu (09/03/2024) di Riyadg, Arab Saudi itu membuka jalan bagi pertarungan seru mantan juara kelas berat itu dengan Tyson Fury.
Menghadapi lawan yang pernah Tyson Fury ketar-ketir, pada debutnya bulan Oktober 2023 lalu, Joshua berhasil menghentikan Ngannou tanpa pernah disentuh oleh sang superstar berusia 34 tahun. Dengan pukulan yang sempurna, tenang, dan terukur, Joshua menampilkan kekejamannya dan ketangguhannya di atas ring.
Ngannou melompat ke atas kanvas Riyadh dua kali di awal pertarungan, tetapi kemudian memerlukan waktu untuk pulih dari pukulan terakhir yang hampir membuatnya roboh. Sebelum lagu kebangsaan berkumandang dan perkenalan dimulai sekitar pukul 3:30 pagi waktu setempat, Joshua terlihat berlutut di pojok merah, merayakan keberhasilannya dengan doa.
Dalam pertarungan, Joshua mengelilingi ring, menampilkan jab andalannya dan menekan tubuh serta kepala Ngannou. Raksasa Kamerun itu membalas dengan hook kiri keras yang telah menjadi ancaman selama karier amatir dan profesional Joshua.
Kemudian, dalam momen krusial, Joshua melepaskan pukulan kanan luar biasa yang menjatuhkan Ngannou hampir tanpa daya. Meskipun pemula dalam dunia tinju ini menunjukkan semangat yang luar biasa untuk bangkit, ia terpaksa menerima kekalahan setelah serangan mematikan Joshua di ronde kedua.
Ngannou terjatuh sekali lagi setelah kombinasi pukulan kanan-kiri-hook kiri, tetapi dengan keberanian, ia berhasil mengalahkan hitungan wasit untuk kedua kalinya. Sayangnya, pertarungan berakhir terlalu cepat setelah serangan mematikan dari Joshua membuat Ngannou terpental dan memaksa wasit untuk mengakhiri laga tanpa perlu menghitung ulang.
Prestasi gemilang Joshua di atas ring Riyadh menambah panasnya persaingan di kelas berat dan menantang Fury untuk pertarungan yang sangat dinanti-nantikan. Dengan rekor 28 kali menang dan tiga kekalahan, AJ kembali dalam trek perebutan kejuaraan setelah dikalahkan dua kali oleh juara kelas berat lainnya, Oleksandr Usyk pada 2021 dan 2022 lalu.
Sementara itu, Francis Ngannou diperkirakan masih akan melanjutkan karier tinju profesionalnya, sembari menjadi petarung kelas berat organisasi MMA, PFL.