Kitakini.news -Hassanudin, Pejabat Gubernur Pelaksana Sumatera Utara, telah mengalokasikan dana sebesar Rp3,1 miliar untuk memberikan penghargaan kepada para atlet penyandang disabilitas yang telah mencapai prestasi di Asian Paragames ke-4 dan Asean Paragames XII.
Sebanyak tujuh atlet berhasil meraih prestasi di Asian Paragames ke-4 di Hangzhou pada tahun 2023, sementara 16 atlet lainnya meraih prestasi di Asean Paragames 2023 di Kamboja. Di samping itu, bonus senilai Rp175 juta juga diberikan kepada pelatih yang terlibat dalam kedua event olahraga tersebut.
"Kami dari pemerintah akan mendorong dan mendukung penuh, dan berpartisipasi untuk memajukan atlet-atlet difabel kita, apalagi dalam waktu dekat kita akan menjadi tuan rumah Peparnas, mudah-mudahan ini menjadi penyemat bagi atlet-atlet difabel kita," ucap Hassanudin, di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Kota Medan, Jumat (05/02024).
Hassanudin mengungkapkan harapannya agar para atlet penyandang disabilitas dapat mencapai prestasi yang lebih tinggi di Peparnas 2024. Sebagai tuan rumah acara tersebut,
Sumatera Utara menilai event nasional ini sangat penting dan berpotensi menjadi momen luar biasa bagi pengembangan olahraga difabel di wilayah tersebut.
"Harapan kita prestasi yang diraih di Peparnas 2024 lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, karena kita akan menjadi tuan rumah, prestasi di PON 2024 ditambah prestasi Peparnas akan mengharumkan nama provinsi kita," kata Hassanudin, di dampingi Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Sumut Baharuddin Siagian.
Alan Sastra Ginting, Ketua National Paralimpic Committee (NPC) Indonesia Sumatera Utara, melaporkan bahwa atlet Sumatera Utara berhasil meraih 8 medali emas, 5 perak, dan 4 perunggu di Asian Para Games 2024.
Sementara di Asean Para Games, mereka berhasil meraih 20 medali emas, 17 perak, dan 12 perunggu. Dalam Asian Para Games, cabang olahraga catur memberikan sumbangan delapan medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu, sementara cabang atletik menyumbangkan 2 perak dan 1 perunggu.