Kitakini.news -Islam Makhachev, juara kelas ringan UFC, sukses mengamankan sabuk juara miliknya untuk ketiga kalinya, setelah mengakhiri perlawanan
Dustin Poirier di ronde ke-5 partai utama UF 302, di Prudential Center, Newar, New Jersey, Minggu (02/06/2024) siang WIB.
Kemenangan itu membuat Islam Makhachev kini meraih 14 kali kemenangan beruntun dan berhasil mempertahankan gelar juara untuk ketiga kalinya. Rekor kemenangan beruntun itu mengalahkan legenda kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov yang selalu menang dalam 13 kali pertarungannya di UFC (total 29-0).
Soal jumlah kemenangan di UFC, Islam juga melampaui rekor Khabib, yakni 15-1. Islam Makhachev baru merasakan sekali kekalahan di karir MMA yakni di pertarungan keduanya di UFC menghadapi Adriano Martins (total 25-1).
Melansir UFC, Islam Makhachev kimi berada di tiga besar petarung UFC peraih kemenangan beruntun terbanyak. Dia hanya kalah dari Kamaru Usman (15 kemenangan beruntun) dan Anderson Silva (16) kemenangan beruntun).
Selain melampaui rekor kemenangan rekan seperguruan dan kini pelatihnya, Khabib, Makhachev melampau rekor kemenangan legenda UFC lainnya seperti Jon Jones, dan George Saint Pierre (13 kemenangan beruntun).
Sebelum mengalahkan Dustin Poirier, Makhachev berhasil mempertahankan sabuk juaranya dua kali atas Alexander Volksnovski, yang kala itu merupakan juara kelas bulu UFC.
Pada sesi wawancara usai pertarungannya dengan Poirer, juara bertahan Islam Makhachev, mengaku menyesal tak terlalu yakin dengan kemampuan strikingnya. Menurutnya, jika dia lebih pede, dia mungkin bisa meng-KO Poirier
"Aku rasa kesalahanku di pertarungan ini, aku harusnya lebih mempercayai strikingku. Karena aku menunjukkan striking-ku hari ini. Aku mendaratkan banyak pukulan bagus, aku hampir membuatnya jatuh. Jika aku lebih yakin (serangan) aku yakin bisa memukul KO dia," ungkapnya melansir video di saluran Youtube UFC.