PON 2024

Marasabessy Soal Kekalahan 1-3 Tim Sepakbola Putri Sumut atas Jawa Barat: Semua Sudah Maksimal

Marasabessy: Kekalahan Disebabkan Kelemahan Passing dan Kontrol
Sukri - Jumat, 06 September 2024 00:41 WIB
istimewa
Laga sepakbola putri PON 2024 antara Sumut vs Jabar.
Kitakini.news -Tim sepakbola putri PON Sumatera Utara harus mengakui keunggulan tim Jawa Barat dalam laga pembuka sepakbola putri PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Anak asuh Abdul Rahman Marasabessy takluk dengan skor 1-3 pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Mini Disporasu, Kamis pagi.

Gol-gol Jawa Barat tercipta melalui aksi Rosdillah Siti Nurrohmah pada menit ke-23, serta gol dari Neg Resti melalui titik penalti pada menit ke-79. Satu gol lainnya merupakan gol bunuh diri pemain Sumut, Yersi Gusfina, di menit ke-52. Sumut hanya mampu membalas satu gol yang dieksekusi dari titik penalti oleh Nurhayati pada menit ke-79.

Pelatih kepala Sumut, Abdul Rahman Marasabessy, mengungkapkan bahwa kekalahan timnya terjadi karena kelemahan dalam passing dan kontrol bola. "Saya pikir kelemahan kita saat ini adalah kontrol yang paling jelek. Kita tidak bisa bermain secara taktik jika passing dan kontrolnya buruk, terutama di lini belakang yang sering kurang akurat," ungkap Marasabessy.

Meski kalah, Marasabessy tetap memberikan apresiasi kepada anak asuhnya atas kerja keras yang sudah ditunjukkan di lapangan. "Tapi perjuangan anak-anak hari ini sudah maksimal. Walaupun hasil akhirnya belum memihak kita, semangat juang mereka sangat luar biasa. Kita akan terus berusaha memaksimalkan pertandingan terakhir melawan Babel," tambahnya.

Senada dengan pelatih, pemain Sumut, Febriyanti Simangunsong, juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Sumatera Utara atas hasil yang belum memuaskan. "Terima kasih kepada masyarakat Sumut. Kami mohon maaf belum bisa memberikan yang terbaik, tapi kami sudah berjuang sekeras mungkin. Mohon doa untuk pertandingan selanjutnya, kami akan berusaha memberikan hasil terbaik," ujar Febriyanti.

Di sisi lain, pelatih kepala tim putri Jawa Barat, Fauzi Bramantio, mengakui bahwa ada tekanan menghadapi Sumut sebagai tuan rumah. "Pertandingan pertama biasanya memang berbeda, ditambah lagi kita melawan tuan rumah, jadi ada sedikit pressure. Tapi anak-anak sudah bermain maksimal, dan lawan juga bermain luar biasa. Kami hanya lebih beruntung dan berhasil memanfaatkan peluang," jelas Fauzi.

Pemain Jawa Barat, Tia Darti, juga mengungkapkan rasa senangnya atas kemenangan ini. "Pertandingan pertama selalu sulit, karena kita melawan diri sendiri dan tekanan sebagai tamu. Namun Alhamdulillah, kami bisa menikmati permainan dan mendapatkan kemenangan," katanya.

Dengan hasil ini, Jawa Barat membuka peluang besar untuk melaju ke babak semifinal, sementara langkah Sumut semakin berat untuk lolos dari fase penyisihan grup. Tim Sumut harus meraih kemenangan pada laga terakhir melawan Babel, sembari menanti hasil pertandingan lainnya untuk memperebutkan posisi kedua terbaik di grup.


Tag:

Berita Terkait

Olahraga

Buka Acara FASI XII Tahun 2024, Ketua DPD-RI Janji Usulkan Insentif Guru Mengaji Sesuai UMR

Olahraga

Indra Gunawan, Tokoh Jurnalistik Sumut Tutup Usia di 51 Tahun

Olahraga

Tani Merdeka Potong Tumpeng Syukuran Pelantikan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden 2024-2029

Olahraga

Stadion Utama Sumut Harapan Baru PSMS untuk Pertandingan Kandang, Pelatih Bilang Begini

Olahraga

Tim Sumut Langsung Targetkan Emas di Debut Boling Peparnas

Olahraga

Menko PMK Apresiasi dan Puji Kinerja Pj Gubernur Agus Fatoni Pimpin PB PON Sumut