Kitakini.news -Sumatera Utara kembali memperkuat posisinya di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII/2024 dengan menambah koleksi medali pada hari kedua. Selasa malam, 8 Oktober 2024,
Sumut berhasil meraih 6 medali emas, 7 perak, dan 6 perunggu, yang memperkuat posisinya di urutan keempat klasemen sementara perolehan medali. Hingga kini,
Sumut telah mengumpulkan 11 emas, 9 perak, dan 9 perunggu.
Jawa Tengah masih mendominasi klasemen dengan perolehan 50 emas, 40 perak, dan 35 perunggu, diikuti oleh Jawa Barat dengan 40 emas, 40 perak, dan 41 perunggu. Sementara itu, Riau berada di peringkat ketiga dengan 13 emas, 9 perak, dan 19 perunggu.
Pada cabang olahraga para taekwondo, Sumut berhasil menyapu bersih medali emas di hari kedua kompetisi yang digelar di Auditorium Universitas Sebelas Maret. Anthon Siloam merebut emas pertama di kelas Under 63 kilogram putra, sementara Fajar Kurniawan menambah emas kedua di kelas Under 58 kilogram.
"Dari awal, memang sudah menjadi target kami untuk meraih medali emas di Peparnas kali ini. Ini adalah hasil dari kerja keras kami selama latihan," kata Fajar dengan penuh rasa syukur setelah menerima medali emasnya.
Pelatih para taekwondo Sumut, Basuki Nugroho, juga menyatakan optimismenya terkait peluang tambahan medali emas di sisa nomor pertandingan. "Kami masih memiliki peluang besar untuk menambah emas lagi. Saya harap atlet-atlet kami tetap konsisten dan fokus pada setiap pertandingan," ucap Basuki.
Sementara itu, dari cabang para angkat berat, Sri Ramdani tampil gemilang di kelas 55 kilogram putri dengan merebut dua medali emas, masing-masing di nomor total angkatan dan angkatan terbaik. Ramdani juga berhasil memecahkan rekor baru Peparnas di angkatan terbaik dengan angkatan seberat 89 kilogram.
"Keluarga dan teman-teman sangat mendukung saya, itu yang memotivasi saya untuk meraih emas ini. Yang terpenting adalah tetap percaya diri," ungkap Ramdani usai menerima penghargaannya.
Di cabang para atletik, Eko Saputra dan Mian Sirait turut menyumbangkan medali emas. Eko Saputra memenangkan nomor 100 meter putra T12 dengan catatan waktu 11.76 detik, sementara Mian Sirait berhasil meraih emas di nomor 800 meter putra T46 dengan waktu 2:17.24 detik.
Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting, yang turut menyaksikan jalannya pertandingan, memberikan apresiasi terhadap para atlet Sumut. "Beberapa cabang sudah sesuai dengan target, seperti para taekwondo yang langsung menyumbang emas meski baru pertama kali dipertandingkan di Peparnas," kata Alan.
Selain emas, Sumut juga meraih medali perak dan perunggu di berbagai cabang seperti judo tuna netra, renang, dan tenis meja, dengan peluang tambahan medali di cabang-cabang lainnya seperti taekwondo, angkat berat, atletik, renang, catur, dan Tenpin Bowling.