Kitakini.news -Cabang olahraga para anggar kursi roda Sumatera Utara berhasil meraih medali perak dalam debutnya di Peparnas XVII/2024, Solo. Atlet putra Sumut, Sidik, harus mengakui ketangguhan atlet tuan rumah Jawa Tengah di final yang digelar di Solia Zigna Hotel. Pelatih tim, Fauzan, mengapresiasi kerja keras dan kekompakan tim yang berhasil membawa pulang medali perak.
Selain anggar, Sumut juga menambah koleksi medali melalui cabang sepeda para cycling dan tenis meja, dengan masing-masing meraih medali perunggu.
Cabang olahraga para renang Sumut kembali menambah satu medali emas di perlombaan yang berlangsung di Kolam Renang Intan Pari, Karanganyar pada Jumat siang. Medali emas dipersembahkan Yecikarani Clarita Situmorang di kelas 50 meter gaya dada S13 putri.
Mengawali start lomba kurang apik, Yecikarina sempat tertinggal sekitar 2 meter dari lawannya. Beruntung, dirinya secara perlahan mengejar pesaingnya Ananda dari Sumatera Selatan. Usahanya pun berhasil menyalip lawan di jarak sekitar 10 meter sebelum finish. Yecikarani akhirnya finish tercepat dengan catatan waktu 48.28 detik. Sedangkan Amanda harus puas perak dengan waktu 50.07 detik.
Dengan satu emas ini, maka para renang sudah mengoleksi 2 emas dan 3 perak. Yecikarani tampak tersenyum bahagia kala naik ke atas podium. Dirinya pun sangat puas dengan penampilannya di Peparnas kali ini karena berhasil mendulang dua emas.
"Inginnya bertanding sampai ASEAN Para Games dan lebih dari itu. Tapi, saya masih fokus aja latihan di daerah. Semoga saja impian ini bisa tercapai," kata Yecikarani.
Dua medali emas yang dia boyong juga sebagai pembuktian cabor para renang bisa berkontribusi untuk kontingen Sumut. "Awalnya juga mengeluh sih karena jam 5 pagi harus sudah latihan. Tapi, hasilnya saya rasakan sangat besar. Terima kasih coach Brian dan semua pengurus NPC Sumut," kata Yecika.
Sedangkan di cabor para atletik yang berlangsung di Stadion Sriwedari, Solo, Sumut mampu menambah 3 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.
Khusus medali emas disumbangkan dari sejumlah nomor. Seperti Mian Sirait di nomor lompat jauh T46 putra dengan lompatan sejauh 5.05 meter. Emas kedua juga dipersembahkan Rezza Surya di nomor lompat jauh T47 putra dengan lompatan sejauh 5.97 meter. Serta emas ketiga oleh Reza Pramana di nomor lempar cakram F44 putra yang mampu melakukan lemparan sejauh 41.15 meter.
Sedangkan dua medali perak melalui Salman Paris di kelas T54 Putra di nomor 400 dan 800 meter putra. Serta Mian Sirait di nomor lomba 400 meter putra dengan waktu 55.96 detik.
Usai penyerahan UPP, pelatih para atletik Sumut, Sinung Nugroho mengakui ada sejumlah peluang untuk menambah medali khususnya di nomor lari. Terutama di nomor estafet 4x100 meter putra.
"Kita masih punya kans medali emas. Walaupun harus bersaing dengan atlet lain. Karena memang ada sejumlah cabor tak penuhi target bisa tertutupi atlet yang memberikan kejutan," kata Sinung.