Kitakini.news -Kabar meninggalnya politisi
Perindo dan pengacara senior, Januari Siregar, Sabtu (25/11/2023) mengejutkan berbagai pihak. Tidak hanya kalangan politisi dan pengacara, klub
PSMS Medan juga merasa kehilangan dengan kepergian Januari Siregar.
Betapa tidak, di tengah kesibukannya yang seabrek termasuk anggota DPRD Sumut, Januari Siregar juga pernah mengemban tugas sebagai manajer PSMS Medan pada Liga 2 musim 2017. Mantan politisi PDIP itu sebagai manajer pernah membawa PSMS Medan bahkan bisa promosi ke Liga 1 musim 2018.
Chief Executive Officer (COO) PSMS Medan H Andry Mahyar Matondang dikonfirmasi Sabtu (25/11/2023) mengaku terkejut mendengar kabar meninggalnya Januari Siregar.
"Tentunya kami berduka, kami merasa kehilangan sosok senior. Bagi saya pribadi, saya kehilangan sosok senior di dunia lawyer, dan PSMS kehilangan sosok yang pernah membawa tim ini berjuang untuk meraih tiket ke Liga 1. Selamat jalan bang Januari Siregar," ujar Andry Mahyar.
Menurut Andry, Januari cukup berhasil menjalankan tugasnya sebagai manajer tim. Membawa PSMS berprestasi merupakan capaian yang patut diapresiasi. Andry menyebut Januari sebagai sosok yang baik.
"Dia menjalankan tugasnya dengan baik. Beliau juga merupakan orang baik, ramah kepada semua," ungkap Andry Mahyar.
Sekadar informasi, Januari Siregar meninggal dalam perawatan di RS Murni Teguh Medan.Sebelumnya dikabarkan dia terbang ke Singapura. Namun setelah dari Singapura, dia keletihan sehingga dirawat di RS Murni Teguh Medan dan akhirnya tutup usia di rumah sakit tersebut.
Untuk diketahui, mendapatkan tugas menjadi manajer PSMS, Januari langsung tancap gas membawa klub sepakbola kebanggaan masyarakat Sumatera Utara itu bersaing sengit di Liga 2 musim 2017. Tak tanggung-tanggung, Januari Siregar bersama pelatih PSMS saat itu, Mahruzar, bersama-sama membenahi The Killer, julukan lain PSMS.
Selanjutnya, Januari Siregar gantian bekerja sama dengan Djadjang Nurdjaman, atau Coach Djanur, pelatih yang didapuk menggantikan Mahruzar. Mereka sukses membawa PSMS Medan masuk final Liga 2 dan otomatis meraih satu tiket ke Liga 1 musim 2018 kendati di final kalah 3-2 dari Persebaya Surabaya.