Kitakini.news -Lolos ke
12 besar dengan mengoleksi 17 poin membuat
PSMS Medan menjadi tim dengan koleksi poin paling rendah dibanding tiga tim penghuni peringkat tiga di tiga grup lainnya. Capaian itu membuat tim berjuluk Ayam Kinantan terus berbenah jelang kick-off babak lanjutan tersebut.
Seperti diketahui, PSIM Yogyakarta di peringkat 3 Grup 2 mengoleksi 21 poin, Gresik United di Grup 3 menghasilkan 19 poin, dan Babel United di Grup 4 mengumpulkan 18 poin.
Namun, dari sisi statistik, PSMS Medan tidak jelek-jelek amat. Memiliki total tembakan ke gawang (shoot on goal) terbanyak di Liga 2 musim ini (76 kali sesuai statistik situs resmi Liga 2), menunjukkan PSMS mampu memainkan skema penyerangan yang efektif, namun sayangnya gagal di banyak penyelesaian akhir.
Menanggapi hal itu, Pelatih PSMS Nyedan, Miftahudin Mukson menilai, penyelesaian akhir tak menjadi lantaran malasah di akurasi tembakan. Penyebabnya kata dia terletak pada ketenangan eksekutor.
'Masalah akurasi ya, memang kita banyak attacking, hanya memang faktor ketenangan sama keberuntungan lah. Ada dua kali lawan Sriwijaya, putaran pertama dan putaran kedua, sama kena mistar, itu harusnya sudah masuk dua-duanya. Memang penyelesaian akhir yang harus saya perbaiki ya," ujar Miftahudin, Sabtu (23/12/2024).
Menurut Miftah, kurang dari dua pekan jelang kick-off 12 besar, dirinya beserta staf pelatih lainnya akan terus mengasah persiapan ptim
"Saya akan kebut taktikal yang saya siapkan untuk menghadapi tiga calon lawan kita. Intinya cara bermain akan hanyak perubahan, komposisi," kata Miftah lagi.
Soal kekuatan lawan yang akan dihadapi, termasuk PSIM Yogyakarta, Miftah mengaku tak terlalu khawatir. Menurutnya, dari pertandingan sebelumnya khusus menghadapi Semen Padang dan Persiraja, dia menilai, kesulitan datang dari timnya sendiri.
"Tidak menyulitkan, yang menyulitkan hanya kita sendiri, ini serius, hanya kita. Individual error terjadi di tim kita membuat kita kecolongan dan lawan beruntung," ucapnya.
Terkait kiprah Yoseph Ostanika 'Nico' Malau yang mencetak dua gol ke gawang Sriwijaya (imbang 2-2) yang meloloskan PSMS Medan ke 12 besar, Miftah menyebut, pemain yang paling siap yang akan diturunkan. Namun dia memastikan tidak akan mengubah komposisi winning team (tim kemenangan) di 12 besar nanti.