Kitakini.news - Ratusan Massa aksi dari Kecamatan Ulu Sosa Padanglawas, Sumatera Utara Kepung Kantor Bawaslu. Massa menilai ada dugaan kecurangan Pemilu 14 Februari 2024 lalu. Sempat terjadi aksi saling dorong antara petugas dengan massa aksi.
Ratusan massa aksi dari kecamatan Ulu Sosa, Padang Lawas mendemo kantor Bawaslu yang berada di Sibuhuan , Padang Lawas, Sumatera Utara, Senin (4/3/2024).
Massa aksi menuntut Bawaslu agar bekerja secara proporsional sesuai aturan yang berlaku. Massa juga menuntut Bawaslu agar membuka kotak surat suara pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 sampai dengan TPS 04 desa Harang Julu , Kecamatan Ulu Sosa, Padang Lawas yang diduga ada kecurangan.
Suasana aksi sempat memanas saat Kapolres Padang Lawas, AKBP Diari Astetika, menyuruh masa aksi untuk membuka jalan yang diblokir massa.
Aksi saling dorong dengan petugas pun tak terelakkan. Dengan cepat kordinator aksi langsung menenangkan massa aksi agar tidak bertindak anarkis.
Kordinator aksi, Farhan Hasibuan menyatakan aksi mempertanyakan soal suara salah seorang caleg yang hilang. Selain itu juga ada warga yang mencoblos salah satu parpol, namun saat dihitung di TPS bersangkutan ternyata suaranya juga hilang.
Saat penghitungan tidak dibuka C plano namun yang dibuka C hasil dan juga ada pemilih yang tidak berada di lokasi pencoblosan namun dirinya ada mencoblos.
Untuk itu dia meminta agar Bawaslu memberikan penjelasan dan segera memproses laporan mereka yang sudah menyertai bukti-bukti.