Kitakini.news -Untuk menjadikan Kabupaten Nias Utaramaju dan sejahtera, harus dilakukan perbaikan jalan dan jembatan yang seriussebagai faktor utama penunjang kelancaran aktivitas masyarakat, khususnya untukmembawa komoditi hasil pertanian, kelautan dan wisata.
"Memang sudah ada perubahaninfrastruktur jalan di Nias Utara, khsusunya jalan kabupaten. Pada periodekedua nanti bila masyarakat masih memberikan kepercayaan kepada saya, makaperbaikan jalan akan kita teruskan pengerjaannya. Ini penting, karena sangatberdampak pergerakan ekonomi kerakyatan," papar Bupati Nias Utara AmizaroWaruwu kepada wartawan di Medan, Selasa (4/6/2024).
Hal ini dikatakan Amizaro terkaitdengan pencalonan dirinya sebagai kepala daerah dikontestasi Pemilihan KepalaDaerah (Pilkada) serentak yang akan diselenggarakan, Rabu (27/11/2024)mendatang.
Selain infrastruktur, lanjut Amizaro,dirinya juga akan berupaya melakukan perbaikan perekonomian masyarakat,pertanian, perikanan, UMKM dan membenahi sarana prasaranan pariwisata.
"Dan sektor-sektor ini yang menjadisasaran kita di Tahun 2025 mendatang. Bila bidang-bidang ini telah teralisasidengan baik, maka Nias Utara akan menjadi kabupaten yang maju dengan memilikinilai ekspor hasil pertanian dan perkebunan yang tinggi," bebernya.
Saat disinggung dengan kondisiinfrastruktur jalan provinsi yang sampai saat ini belum terkerjakan melalui ProyekMultiyears senilai Rp2,7 Triliun, Amizaro menegaskan bahwa jalan provinsisepanjang 116 meter yang ada di Nias Utara yang akan dikerjakan Pemerintah ProvinsiSumatera Utara (Pemprovsu) sampai sekarang kondisinya sama.
"Belum terlihat hasil yang signifikandari proyek perbaikan jalan itu. Ini juga yang menjadi kendala masyarakat NiasUtara yang akan menjalankan roda perekonomian. Maka melalui kesempatan ini,kita meminta agar Pemprovsu segera menyelesaikan pekerjaan perbaikan jalan yangada di daerah kami. Agar pergerakan roda perekonomian dan pariwisata di PulauNias dapat berjalan dengan baik dan maju. Sehingga menjadikan Nias sebagaidestinasi wisata yang tidak kalah dengan Pulau Bali," pungkasnya. (**)