Kitakini.news - Kejaksaan Negeri Medan telah membentuk tim Jaksa SentralPenegak Hukum Terpadu (Gakkumdu) dan Posko Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)serentak Tahun 2024.
Hal itu disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) MedanMuttaqin Harahap didamping Kasi Pidsus Mochamad Ali Rizza dan Kasubbagbin EdiSyahjuri Tarigan, ketika menggelar CoffeeMorning bersama Forum Wartawan Hukum Sumatera Utara, Jumat (21/6/2024).
"Kita telah membentuk tim Jaksa dari Bidang Pidana Umum(Pidum) dan Posko Pemilu yang diisi oleh Jaksa Bidang Intelijen Kejari Medan.Oleh karena itu, kita mengajak wartawan yang tergabung di Forwakum untukmengawal dan mengawasi serta menjaga kondusifitas Pilkada 2024, agar pestademokrasi tersebut berjalan dengan lancar, tertib, sukses, aman, nyaman dandamai," papar Muttaqin Harahap.
Sebab, lanjut Muttaqin, peran wartawan sangat penting dalammenciptakan pengawasan partisipatif yang bertujuan untuk mengawasi tahapan Pilkadadan mendorong partisipasi aktif kepada masyarakat dalam mewujudkan keadilan Pemilu.
"Kita juga membuka ruang kepada Wartawan dan masyarakat jikamenemukan adanya penyimpangan atau pelanggaran penyelenggaraan tahapan Pilkada untuksegera melaporkannya ke Posko Pemilu Kejari Medan atau Sentral Gakkumdu, agarditindaklanjuti sesuai tugas dan kewenangannya," tegas Muttaqin.
Muttaqin juga berpesan kepada masyarakat agar nantinya dapatmemberikan hak pilihnya pada Pilkada dan mendukung pelaksanaan Pilkada yangjujur, adil, rahasia, serta damai dan penuh kegembiraan.
"Pilkada ini tidak setiap Minggu, jika salah memilihresikonyalima tahun ke depan. Gunakan momen ini bersama-sama. Sebab ini pesta demokrasiyang harus kita jaga bersama, agar nantinya pilkada berjalan damai, jujur danadil serta menghargai hasil Pilkada agar kita tetap bersatu padu untukmembangun Kota Medan dan Sumatera Utara," terangnya.
Selain itu, Muttaqin juga berpesan kepada parapenyelenggara agar tidak melakukan pelanggaran atau tindak pidana Pemilu dalammenjalankan tugas, wewenang dan kewajibannya.
"Untuk penyelenggara, gunakanlah tugasnya dengan penuhtanggung jawab. Jangan ada lagi kejadian seperti kemarin, karena inikan pestademokrasi. Masyarakat kan Sudah meluangkan waktu dan pekerjaannya untukmemberikan suaranya, karena itulah hargai hak suara masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, KetuaForwakum Sumut Aris Rinaldi Nasution mengatakan akan tetap bersinergi denganKejari Medan terkait dalam pengawasan pesta demokrasi pada Pilkada 2024, danakan memberikan informasi apabila adanya ditemukan dugaan pelanggaran tindakpidana pemilu ke Posko Pemilu Kejari Medan.
"Terkait pesan pak Kajari Medan, tentunya kita akanterus mengawasi pesta demokrasi ini. Dalam artian, khususnya wartawan yangbernaung di Forwakum Sumut tetap bersinergi dengan Kejari Medan selaku SentraGakkumdu, agar terciptanyakondusifitas seperti harapan pak Kajari Medan,"pungkasnya. (**)