Tim Dolly Pasaribu- Ahmad Buchori Dilapor ke Polres Tapsel

Efendi Jambak - Rabu, 26 Juni 2024 18:30 WIB
(Kitakini.news/Effendi Jambak)
Warga saat melapor ke Mako Polres Tapanuli Selatan.

Kitakini.news -Puluhan warga Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan melaporkantim pasangan bakal calon Bupati Dolly Putra Parlindungan Pasaribu dan Bacalon WakilBupati Ahmad Buchori ke Polisi, Selasa (25/6/2024) malam.

Laporan Polisi (LP) tersebut menyangkut dugaan pemalsuantandatangan dan pembuatan keterangan palsu pada lembar bukti dukungan terhadappasangan Bacabup-Bacawabup Tapsel jalur perseorangan/independen.

Adapun terlapor dalam kasus ini adalah NHT dan SS, dua orangperempuan yang dihunjuk Bacabup Dolly Pasaribu dan Bacawabup Ahmad Buchorisebagai penghubung atau Liaison Officer (L.O) mereka ke Komisi Pemilihan Umum(KPU) Tapsel.

Pantauan di lapangan sekitar pukul 23.00 WIB, puluhan massadidampingi Ketua Komisi A DPRD Tapsel Irman Siregar dan Anggota DPRD dari DapilKecamatan Marancar, Rocky A.P Gultom, mendatangi KPU Tapsel di Desa Situmba,Kecamatan Sipirok.

Awalnya, Irman dan Rocky yang didatangi warga KecamatanMarancar. Minta didampingi ke KPU Tapsel, untuk memastikan apakah benarterdaftar sebagai pendukung Dolly-Buchori seperti yang ada di webwww.infopemilu.kpu.go.id.

"Kami tidak pernah memberi dukungan ke Dolly-Buchori. Tetapitiba-tiba tercatat resmi sebagai pendukung. Kami ingin KPU Tapsel menunjukkansecara jelas apakah benar kami tercatat sebagai pendukung," terang Hakim danEmmida.

Kehadiran puluhan massa yang keberatan dicatut namanya itu disambutKetua KPU Tapsel Zulhajji Siregar bersama komisioner Efendi Rambe, KhoirunSholih Harahap dan Fany Daulat Siregar. Selanjutnya dialog digelar di terasdepan kantor KPU.

Kepada KPU Tapsel, massa meminta data bukti dukungan Bapaslonjalur perseorangan dibuka dan ditunjukkan apakah ada nama mereka. Kemudianmeminta nama orang yang memasukkan data tersebut dan apa jabatannya.

Ketua KPU Tapsel Zulhajji Siregar menyebutkan, yang memasukkandata bukti dukungan pasangan Bacabup dan Bacawabup ke aplikasi Sistim InformasiPencalonan (SILON) pastinya adalah Bacabup dan Bacawabup ataupun timnya.

Untuk memasukkan data ke SILON, adalah wajib harus menyertakantandatangan dan identitas pendukung. KPU Tapsel sama sekali tidak mengetahuiapakah tandatangan dan data itu palsu atupun dipalsukan.

"Kami hanya melakukan verifikasi administrasi terhadap data yangdimasukkan Bacabup-Bacawabup ataupun timnya ke aplikasi SILON. Apakahtandatangan dan data iu palsu ? Itu bukan ranah kami untukmembuktikannya," terang Zulhajji.

Tentang permintaan membuka SILON untuk memeriksa apakah datawarga yang hadir di KPU Tapsel ini terdaftar sebagai pendukung Bapaslon.Zuhajji mengatakan saat ini aplikasi SILON dikunci karena sedang tahapverifikasi faktual di lapangan.

"SILON sedang dikunci saat ini. Mari kita buka saja webresmi KPU, karena hasilnya sama dengan SILON. Teman-teman, tolong dibantusaudara-saudara kita ini," pinta Zulhajji.

Selanjutnya, komisioner KPU Tapsel Khoirun Sholih Harahap dandua staf sekretariat menuntun massa cara membuka webwww.infopemilu.kpu.go.iddi Handphone (HP) masing-masing. Kemudianmemasukkan NIK dan lakukan pencarian.

Sementara komisioner Efendi Rambe, di depan massa, membukalaptopnya dan mengetik NIK beberapa massa yang hadir itu diwww.infopemilu.kpu.go.id.Ternyata nama orang- orang yang keberatan itu tercantum sebagai pendukung DollyPasaribu-Ahmad Buchori.

Kepada massa yang mulai ribut karena tidak terima dicatutsebagai pendukung Dolly-Buchori. Ketua KPU Tapselmenegaskan, bahwa yangmemasukkan data ke SILON adalah Bapaslon. Data bisa masuk dan lolos verifikasi,karena ada tandatangan si pendukung.

KPU Tapsel mengetahui data pendukung telah dimasukkan ke SILON,karena didatangi dan diberitahu oleh NHT dan SS yang merupakan narahubung (L.O)pasangan Bacabup Dolly Pasaribu dan Bacawabup Ahmad Buchori.

Selanjutnya massa dari Kecamatan Marancar yang diangkut duamobil dan tiga kereta itu menuju salah satu rumah makan. Di sana merekamenyiapkan sejumlah berkas serta bukti gambar dan vidio penjelasan Ketua dananggota KPU Tapsel.

Sekira pukul 18:00 WIB, massa bergerak ke Polres Tapsel untukmembuat Laporan Polisi tentang pemalsuan tandatangan dan pemalsuan keterangan.Terlapornya adalah NHT dan SS yang merupakan L.O Bacabup-Bacawabup,Dolly-Buchori.

Laporan diterima Kepala SPKT Aiptu Saiful Husni Hasibuan, danmencatatnya dalam Surat Tanda Penerimaan Laporan No: STTLP/B/224/VI/2024/SPKT/PolresTapanuli Selatan/POLDA Sumatra Utara.

Pada laporan Mara Uten Tanjung disebutkan, telah melaporkanTindak Pidana Pemalsuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 Undang Undang No.1tahun 1946 tentang KUHP. Kemudian pada Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di UnitTipidum Satreskri, tercatat bahwa terlapornya adalah NHT dan SS.

Di halaman Polres Tapsel, massa mengabadikan vido yangmenyatakan bahwa warga Kecamatan Marancar telah melaporkan dugaan pemalsuantandatangan dan pemalsuan keterangan dukungan Bacabup-Bacawabup Tapsel.

Kemudian pada akhir vidio itu mereka mengajak para korban dikecamatan lainnya untuk berani membuat laporan ke Polisi. "Jangan Takut !"tegas mereka secara bersama-sama.

Sehari sebelumnya, masyarakat dua kecamatan telah mendatangiPolres Tapsel. Mengajukan permohonan perlindungan hukum karena tanda tanganmereka telah dipalsukan dan dipakai untuk mendukung Dolly-Buchori.

Atas kejadian ini, Armen Sanusi Harahap dan Sri Mila Utami darikecamatan Angkola Timur, memohon perlindungan hukum kepada Polres Tapsel.

Sedangkan Abdul Somad dan Fitriani Siregar dari Kecamatan BatangAngkola membuat pengaduan ke Polres Tapsel karena tandatangan dan keterangannyatelah dipalsukan menjadi pendukung Dolly-Buchori. (**)

Editor
: Heru

Tag:

Berita Terkait

Politik

Ada Vincent dan Desta dalam Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asyari

Politik

Siapa Berpeluang Menjadi Komisioner KPU RI Gantikan Hasyim Asy'ari Yang Dipecat Karena Asusila?

Politik

Tersandung Asusila, DKPP Putuskan Ketua KPU Hasyim Asy'ari "Dipecat"

Politik

Suryani Paskah Naiborhu Silahturahmi dengan El Adrian Shah Bahas Pilkada Medan

Politik

Bacalon Wakil Walikota Rudy Hermanto Ajak 5 Partai Non Seat Bangun Medan

Politik

Mahasiswa Demo Bawaslu Sumut Tuntut Pencopotan Ketua KPU Labusel