Tahapan Coklit Segera Berakhir, Bawaslu Tapsel Gelar Rakor Melalui Zoom

Efendi Jambak - Senin, 22 Juli 2024 08:03 WIB
(Dok. Bawaslu Tapsel)
Koordiv HP2H Bawaslu Tapsel, Vernando Maruli Aruan saat melakukan monitoring pengawasan coklit di kantor Panwaslu kecamatan.

Kitakini.news -Badan Pengawas Pemilihan umum(Bawaslu) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) menggelarrapat koordinasi dengan Panwascamse-Tapsel terkait progress laporan hasil pengawasan terhadap Pemuktahiran DataPemilih (Pantarlih) yang bertugas melalukukan Pencocokan dan Penelitian(Coklit) pada calon pemilih pada pemilihan tahun 2024 secara Daring (MeetingZoom), Sabtu (20/7/2024)

Ketua Bawaslu Tapsel, TaufikHidayat, melalui Koordiv HP2H Bawaslu Tapsel, Vernando Maruli Aruan mengatakanrakor dengan Panwascam tersebut dilaksanakan untuk memaksimalkan laporanpemutakhiran data pemilih sekaligus mengingatkan agar semua jajarannya bekerjasecara profesional dan selalu mengikuti aturan dan perundang-undangan yangberlaku.

"Kepada sahabat semua perlu sayaingatkan agar senantiasa melakukan pengawasan melekat pada semua tahapanpemilihan 2024 ini secara profesional serta jangan lupa membuat Laporan HasilPengawasan (LHP) setiap tahapan sebab itu sudah menjadi tanggung jawab kitasebagai pengawas," paparnya.

Kemudian jaga nama baik lembaga,jaga kesehatan, bekerjalah sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlakudan tetap ikuti arahan dari setiap Koordiv yang ada di Bawaslu Tapsel. PetugasPengawas ditingkat desa atau PKD kita yang bertugas mengawasi coklit dimasing-masing desa Cuma satu orang. Dari itu, diharapkan kepada Panwascam agarikut membantu tugas PKD kita khususnya pada masa tahapan coklit ini.

Selain itu, Vernando juga menekankanpada peserta rakoor agar laporan hasil pengawasan dibagi dalam 3priode.yaitu priode pertama dari 24 Juni s.d 5 Juli 2024, priode keduadari 6 Juli s.d 17 Juli 2024 dan priode ketiga dari 18 Juli s.d 25 Juli 2024.

"Sampai saat ini masih ada 3kecamatan yang belum selesai melakukan coklit yaitu kecamatan AngkolaSangkunur, Sayurmatinggi dan Tantom Angkola," terang Vernando

Masih kata Vernando, bahwa Rakor inidilaksanakan untuk meminta data laporan bentuk pencegahan dan penindakan selamaCoklit oleh Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Tapanuli Selatan.

"Penggalian data secara lisandilakukan pada hari ini sesuai dengan Surat Edaran nomor 89 Tahun 2024. AdapunData Pemilih yang diperoleh pada saat rakoor lewat laporanPanwascam, 59.590 KK yang sudah dicoklit dan telah dilakukanpengawasan coklit, meninggal dunia 1.542 orang, pemilih baru 6.157 orang,pemilih ganda 13 orang, pindah domisi199 orang, Polri 5 orang, TNI 7 orang dankelompok penyandang Disabilitas 284 orang. Data tersebut diperoleh dari 12kecamatan yang ikut meeting zoom. Data petugas pantarlih yg terdaftar diSIPOL dan dukungan Bakal Calon Perseorangan dan apa yg sudah dilakukanmengecekan oleh Panwascam terkait data pantarlih ada 7 orang yang terdaftar diSIPOL.Adapun temuan pada saat pemuktahiran data pemilih dalam bentuk pencocokandan penelitian data pemilih dari beberapa kecamatan ditemukan adanya Pantarlihtidak memakai identitas saat bertugas, salah penempatan TPS di kelurahanPardomuan dan ada salah penempatan TPS di dua desa di kecamatan Saipar DolokHole. Tindakan yang dilakukan oleh Panwaslu Kecamatan menyurati PPK dikecamatan masing-masing untuk memerintahkan Pantarlih memakai identitasnyasebagai pantarlih dan menyurati PPK untuk kejelasan kesalahan penempatan TPS,"bebernya.

Vernando juga menambahkan,pengawasan pemutahiran data pemilih yang pada hari ini masih berlangsung dalambentuk pencocokan dan penelitian data pemilih yg akan berakhir padatanggal 24 Juli 2024 dan BawasluTapsel sudah menginstruksikan untukmelaksanakan uji petik terhadap 10 KK per per hari selama 3 hari pasca coklitselesai yg dilakukan tgl 25 s.d 27 Juli 2024.

Uji petik dilaksanakan untuk melihatkepatuhan dan ketaat petugas pantarlih melaksanakan prosedur dan aturan ygterkait dgn Pencoklitan data Pemilih. Dalam menjaga hak pilih masyarakatTapanuli Selatan agar tidak terjadi makaPanwascam se Kabupaten Tapanuliselatan membuka posko kawal hak pilih di 15 kecamatan dn melakukan patrolipengawasan Coklit hingga proses Coklit berakhir.

"Panwascam dan PengawasDesa/Kelurahan telah berkomitmen kuat untuk tetap memberikan pengawasan hinggadata pemilih di kecamatan akurat dan termutahir yang diperoleh dari KK yangditemui langsung ke rumah-rumah penduduk berdasarkan data sinkronisasi darisumber DP4 dan DPT terakhir Pemilu Tahun 2024", imbuhnya.

Selain itu, Vernando juga menekankanagar tetap melakukan upaya pencegahan pelanggaran pada Pemilihan tahun 2024.

"Bawaslu Tapanuli selatan mengajakdan mengimbau masyarakat untuk pro aktif dalam mencemati dan memeriksa secaraseksama terkait data pemilih pada pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024serta aktif melaporkan kejanggalan data yang dilarang oleh ketentuanperundang-undangan ke posko-posko kawal hak pilih di setiap kecamatan untukmencegah terjadinya pelanggaran Pemilihan," imbuhnya. (**)

Editor
: Redaksi

Tag:

Berita Terkait

Politik

Dua Kabupaten Di Sumut Batal Calon Tunggal, 4 Kabupaten Lainnya di Indonesia Juga Gagal Lawan Kotak Kosong

Politik

Bawaslu Tapsel Sosialisasikan DPT Untuk Pilkada Serentak 2024

Politik

Kaum Ibu di Ujungpadang, Padangsidimpuan Teriak Lantang: ‘Hapendi Menggemparkan’

Politik

Kedatangan Gempar Nauli Dapat Sambutan Hangat Ratusan Jemaah Majelis Taklim

Politik

Jelang Pilkada 2024, Kapolres Padangsidimpuan Ajak Insan Pers Jaga Kondusifitas Kamtibmas

Politik

Rudi Alfahri: Usut Pelanggar Kampanye Hitam Di Medsos