Peradi Medan Gelar Diskusi Publik ‘Kota Medan 5 Tahun ke Depan’

Pembangunan Kota Medan Harus Libatkan Pakar dan Pemikir
Abimanyu - Jumat, 13 September 2024 22:34 WIB
Teks foto : Giat Diskusi Publik ‘Kota Medan 5 Tahun ke Depan’ yang digelar DPC Peradi Medan di Hotel Emerald Garden Medan. (Abimanyu)

Kitakini.news - Guru Besar Fakultas Hukum dan Rektor Universitas KatolikSanto Thomas Medan, Prof Maidin Gultom menyatakan pentingnya keterlibatan parapakar dan pemikir dalam upaya pembangunan Kota Medan ke depan.

Hal tersebut disampaikannya pada kesempatan menghadiri acaraDiskusi Publik 'Kota Medan 5 Tahun ke Depan' yang digelar DPC Peradi Medan diHotel Emerald Garden Medan pada,Jumat (13/9/2024).

Menurutnya kegiatan diskusi yang digelar DPC Peradi Medansangat penting bagi masyarakat untuk membuka wawasan bagaimana menentukanpemimpin Kota Medan ke depan.

"Diskusi publik seperti ini saya pikir sangat pentingbagi masyarakat, agar membuka wawasan mereka untuk bagaimana menentukan siapapemimpin Kota Medan di masa yang akan datang, yang memang betul-betulberkualitas, punya hati dan punya visi misi program yang bagus untuk mencapaikota Medan menjadi kota Megapolitan," sebutnya.

Pada kesempatan diskusi bertema 'Kota Medan 5 Tahun ke Depan'tersebut, Prof Maidin Gultom menyampaikan bahwa hal terpenting dalam upayamembangun Kota Medan ke depan bukan hanya pembangunan Fisik Infrastruktur namunjuga turut membangun karakter masyarakatnya.

"Bukan hanya pembangunan fisik infrastruktur, tapi jugasangat penting membangun karakter masyarakatnya. Selama ini Kota Medan kandiidentikkan dengan kota keras dengan karakter masyarakatnya yang keras, sayapikir ini juga harus diubah agar ke depan Medan menjadi kota yang ramah,"sebutnya.

Lebih jauh ditambahkannya, pembangunan Kota Medan ke depanharus melibatkan para pakar dan pemikir baik dari kalangan akademisi maupunahli dalam bidang-bidang tertentu. "Berkaitan dengan pembangunan, upayapembangunan itu tentunya harus melibatkan berbagai pakar dan pemikir sepertiakademisi. Jangan ada ranperda yang muncul tanpa adanya pembahasan mendalammelibatkan para pakar," pungkasnya.

Ketua panitia acara Diskusi Publik 'Kota Medan 5 Tahun keDepan', M Hafiz Hasibuan menyampaikan, dari tiga calon Walikota yang diundanghanya satu calon Walikota Medan yang berkenan hadir pada acara diskusitersebut.

"Calon yang hadir hanya Prof Ridha, untuk dua pasanganlain yang tidak hadir juga kita hargai kesibukannya apapun alasannya. Tentukegiatan ini kita selenggarakan dengan niat baik memberikan edukasi kepadamasyarakat agar menjadi referensi untuk memilih pemimpin Kota Medan,"sebutnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Ketua DewanPimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Medan, DwiNgai Sinaga SH MH menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan bertujuan agarmencerdaskan masyarakat untuk memilih pemimpin Kota Medan.

Dirinya juga merasa perlu menyampaikan bahwa latar belakangkegiatan yang digelar organisasi advokat itu didasari fungsi sosial control."Jadi apa yang menjadi niat kami menggelar acara diskusi ini adalahsebagai sosial kontrol. Perlu ditegaskan bahwa Peradi RBA tidak terafiliasidengan partai politik maupun salah satu calon," sebutnya.

Lebih jauh dirinya menambahkan, meski tiga calon yangdiundang namun hanya satu calon yang hadir dalam acara diskusi tersebut."Tiga kandidat kita undang dengan harapan ketiganya kita hadapkan langsunguntuk menyampaikan visi misi dan gagasannya. Akan tetapi sangat disayangkan adaduakandidat tidak hadir sebenarnya besarharapan kami merekahadir," imbuhnya.

Editor
: M Iqbal

Tag:

Berita Terkait

Politik

Pembangunan Kota Medan Harus Libatkan Pakar dan Pemikir

Politik

Pemeriksaan Kesehatan, Prof Ridha-Rani Tak Lakukan Persiapan Khusus

Politik

Rico-Zaki : Kami dalam Kondisi Fit

Politik

Kenakan Baju Biru Pasien, 3 Paslon Wali Kota dan Wakil Diperiksa Kesehatannya

Politik

Prof Ridha-Rani Jalan dari Tugu SIB Menuju KPU Medan

Politik

Berakhir Mulus, Tak Satupun Partai Politik Daftarkan Calonnya ke KPU Medan di Hari Pertama