Kitakini.news - Ingat Dalihan Natolu, Pilih Nomor Tolu, Hapendi-Gempar for Sidimpuan Lebih Baik. Kalimat pamungkas ini tercetus, kala calon Wakil Wali Kota Padangsidimpuan nomor urut 3, Gempar Nauli Hamonangan Nasution menghadiri pengajian di Kelurahan Tano Bato, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Senin (7/10/2024) sore.
"Kepada Ibu-ibu pengajian, ingat Dalihan Natolu (kearifan lokal Angkola), pilih nomor tolu (tiga/3-red), Hapendi-Gempar untuk Sidimpuan lebih baik," ungkap Gempar yang langsung mendapat tepuk tangan riuh rendah dari ibu-ibu pengajian di sana.
Mengapa memilih Hapendi-Gempar, tanya Gempar. Gempar menuturkan bahwa, pembangunan sebuah Kota, seperti Padangsidimpuan, tidak bisa hanya mengandalkan APBD saja. Apalagi, APBD Padangsidimpuan terbilang kecil. Hanya berkisar Rp800 Miliar hingga Rp900 Miliar saja per tahun.
"Kalau hanya ini (APBD) yang kita harapkan untuk membangun Kota yang kompleks seperti, Padangsidimpuan, tentu tak akan mungkin," jelas putera dari Tokoh Pemrakarsa pemekaran Kota Padangsidimpuan, Drs H Zulkarnaen Nasution itu.
Bawa 'Kue' Pembangunan
Oleh karenanya, menurut Gempar, untuk membangun Kabupaten atau Kota dengan baik, perlu adanya 'dukungan' dari pemerintah atasan. Baik itu di tingkat Provinsi ataupun pusat. Artinya, perlu usaha matang, kata Gempar, untuk menggiring 'kue' pembangunan agar bisa sampai ke Kota Padangsidimpuan.
"Dengan demikian, percepatan pembangunan di Kota yang kita cintai ini, akan berjalan dengan baik. Tidak stagnan. Sebab, ada dukungan dari pemerintah atasan," ucap suami dari dr Irma Suluwanti Harahap, puteri Drs H Bachrum Harahap, mantan Bupati Padanglawas Utara dua periode.
Maka dari itu, beberapa waktu lalu, Gempar memutuskan untuk melepas jabatannya sebagai ASN usai 21 tahun lebih mengabdi sebagi abdi negara. Itu kata dia, tidak lain tidak bukan, karena melihat sosok Dr Hapendi Harahap, Calon Walikota Padangsidimpuan nomor urut 3.
Gempar melihat, selain sebagai perantau yang sukses di Ibu Kota Jakarta, Hapendi, putera asli Kota Padangsidimpuan itu juga memiliki jejaring yang luas. Baik di pemerintah pusat ataupun provinsi.
"Pengalaman Bang Hapendi dalam menggalang stakeholder terkait di pemerintah atasan, meyakinkan saya bahwa, beliau mampu menggiring dana-dana dari pusat atau provinsi. Untuk itu, saya mau mendampingi Bang Hapendi menjadi calon Wakil Wali Kota beliau," tegas Gempar.