Kitakini.news - Pasangan calon (Paslon) Wali Kota-Wakil Wali Kota nomor urut 3, Hapendi Harahap-Gempar Nauli Hamonangan Nasution, (Hapendi-Gempar) mengutarakan langkah konkret untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) dan penanganan wilayah rawan banjir di Kota Padangsidimpuan.
"Guna meningkatkan IPM ini, salah satunya kami akan mengoptimalkan pelayanan kesehatan di Kota Padangsidimpuan," ucap Hapendi, calon Wali Kota No.3, menjawab pertanyaan Panelis dalam debat publik pertama Pilkada Kota Padangsidimpuan di Hall Hotel Grand Mercure, Kota Medan, Kamis (24/10/2024) siang.
Kemudian, pihaknya juga akan meningkatkan fasilitas olahraga yang ada di Kota Padangsidimpuan. Dia meyakini, dengan cara seperti itu, maka harapannya, IPM di kota ini akan meningkat.
"Kami melihat, pelayanan kesehatan di Kota Padangsidimpuan saat ini, sangat-sangat rendah. Begitu juga, tidak ada fasilitas (kebugaran), baik itu olahraga ataupun rekreasi bagi masyarakat (Kota Padangsidimpuan)," ungkap Hapendi.
"Maka, kami juga berkeyakinan bahwa, akan bisa memperbaiki dan merubah secara mendasar pelayanan kesehatan dari masa kepemimpinan yang lalu. Sebab, pelayanan kesehatan di Kota Padangsidimpuan ini cenderung tidak berjalan dengan baik," tambahnya.
Sementara itu, calon Wakil Wali Kota No.3, Gempar menambahkan, guna peningkatan IPM, pihaknya juga akan memaksimalkan pembangunan di sektor pendidikan. Ke depan, Paslon Hapendi-Gempar akan mengupayakan pendidikan yang unggul. Sehingga, tercipta kelayakan hidup yang setara nantinya di Kota Padangsidimpuan.
Penanganan Wilayah Rawan Banjir
Selanjutnya, menjawab pertanyaan Panelis terkait kebijakan apa yang akan dilakukan Hapendi-Gempar dalam penanganan wilayah rawan banjir di Padangsidimpuan, calon Wali Kota No.3, Hapendi mengatakan bahwa, pihaknya sangat menyayangkan kondisi Kota Padangsidimpuan sekarang ini.
Yang mana menurutnya, akhir-akhir ini kerap terjadi banjir jika terjadi hujan deras. Ia mengingat sewaktu masih Sekolah di Padangsidimpuan tahun 1980-an, nyaris tidak pernah terjadi banjir besar kala itu.
Maka di sini, menurutnya, peran pemerintah menjadi sangat vital untuk mengajak masyarakat dalam menata kawasan daerah aliran Sungai (DAS) yang rawan banjir di Kota Padangsidimpuan.
"Sehingga, meskipun terjadi banjir, tidak terlalu berdampak buruk bagi masyarakat yang tinggal di sekitar aliran Sungai," terangnya.
Sedangkan Calon Wakil Wali Kota No.3, Gempar menjelaskan istilah masyarakat Tabagsel, 'Aek Takkuju' (banjir bandang-red). Jadi, kata dia, bisa saja terjadi siklus 15 atau 10 tahun sekali 'Aek Takkuju' akan datang ke Kota Padangsidimpuan.
Jadi solusinya, terang Gempar, adalah bagaimana kawasan DAS bisa direvitalisasi untuk mengembalikan fungsi dan manfaatnya, serta memulihkan ekosistem di sekitarnya secara berkelanjutan.
"Kemudian, solusi yang kedua adalah bagaimana memberikan edukasi ke masyarakat terkait ketahanan sosial dalam menghadapi atau mitigasi terhadap bencana," pungkasnya.
Visi dan Misi Paslon No.3
Sebelumnya, dalam segmen penyampaian visi dan misi pada debat pertama tersebut, calon Wali Kota No 3, Hapendi mengaku, jika ia bersama calon Wali Kota No.3, Gempar, mengusung visi menuju Kota Padangsidimpuan yang maju, unggul, dan sejahtera melalui kolaborasi serta sinergi pembangunan yang inklusif.
"Kami yakin, visi tersebut, dapat menjawab harapan dari rakyat Kota Padangsidimpuan," tegasnya.
Dia menjelaskan, Hapendi-Gempar akan wujudkan dan paparkan visi itu dalam misi, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berkarakter dan mempunyai daya saing tinggi. Lalu, pelayanan kesehatan yang terjangkau.
Kemudian, Tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, serta bebas pungli (pungutan liar). Selanjutnya, pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan ketahanan sosial serta budaya untuk mengantisipasi bencana.
"Dalam mewujudkan hal tersebut, kami membawa filosofi Salumpat Saindege (seiya, sekata)," cetusnya.
Sebagai informasi, pelaksanaan debat publik perdana yang digelar oleh KPU Kota Padangsidimpuan ini disiarkan secara live streaming di siaran televisi Inews Sumatera Utara (Sumut), Youtube, official Inews Nasional, dan portal Inews Sumut.