Kitakini.news - PenelitiLembaga Studi Demokrasi Indonesia, Sumatera Utara, Nurdiansyah Silitonga,menyampaikan bahwa Pilkada serentak tahun 2024 ini merupakan momentum sejarahyang harus diingat oleh seluruh rakyat Indonesia, Rabu (20/11/24).
Sebab,selain waktunya yang sangat dekat dengan pelaksanaan pemilu legislatif danpresiden, pelaksanaannya pun dilakukan secara serentak seluruh Indonesia.
Salahsatu kota yang menjadi perhatian, adalah Padangsidimpuan, karena KotaPadangsidimpuan merupakan kota yang sudah lama berkembang di wilayah Tabagseldan menjadi barometer perkembangan demokrasi di daerah.
"Pada2 kali kami melakukan survei, pasangan Hapendi Gempar tetap di puncak surveiteratas, jika awal survei di bulan Oktober lalu untuk peringkat kedua adalahIrsan-Ali, ternyata pada survei akhir yang kedua, pasangan Letnan-Levi naikmengungguli Irsan-Ali," ujar Nurdiansyah Silitonga.
TemuanSurvei ini memang dinamis, jika pada temuan Survei per-31 Oktober 2024 lalu,diketahui hasilnya, masing-masing dengan pembulatan ke atas, Irsan-Ali 16%,Letnan-Levi 13%, dan Hapendi -Gempar 23% dan untuk yang Tidak Tahu/Tidak Jawab(TT/TJ) 48%.
Maka,untuk temuan Survei 16 November 2024, terjadi perbedaan signifikan. Denganmasing-masing hasil sebagai berikut, Irsan-Ali 24%, Letnan-Levi 34%, danHapendi-Gempar 38%, TT/TJ 4%.
"KenaikanLetnan-Levi pada survei kedua kami, cukup baik, mungkin dipengaruhi dari halbahwa sosok Letnan dan Irsan yang pernah sama-sama menjabat sebagai pejabatdaerah baik walikota maupun sekda, periode yang sama lima tahun lalu. Jadiisu-isu negatif saling serang saling ambil dukungan, itu pendapat kami,"kata Nurdiansyah Silitonga.
"Hapendi-Gempar,masih konsisten dalam dua kali survei hal ini dipengaruhi penampilan debat ke-2pasangan ini cukup menarik dan berani, juga program merakyat yang terus gencardisampaikan," tambahnya.