Kitakini.news -KomisiPemilihan Umum Sumatera Barat (KPU Sumbar) mengklaim terdapat 43 penyelenggaraPemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, Ad Hoc, meninggal dunia dankecelakaan kerja, selama proses Pilkada.
Hal ini disampaikan Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen saat dikonfirmasi wartawandi Kota Padang, Senin (9/12/2024).
Menurutnya, selama periode pelaksanaan tahapan Pilkada bulan Juni hingga awalDesember 2024, setidaknya ada 43 orang jajaran Ad Hoc penyelenggara Pilkadameninggal dunia dan mengalami kecelakaan kerja. "Saat ini sudah ditangani dan sudah ada yang sehat dan kembaliberaktivitas," ungkapnya.
Masih kataSurya, ada tiga orang dari mereka yang meninggal dunia, selama pelaksanaan Pilkadaserentak 2024 ini di Sumbar.
"Tiga penyelenggara Ad Hoc yang meninggal, dua orang dari jajaran PPS yangada di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) dan Kabupaten Pasaman. Satupenyelenggara Ad Hoc petugas Linmas meninggal di Kabupaten Agam, Selasa (26/11/2024)lalu," pungkas Surya. (**)