Kitakini.news -Studi bertema "Ekspektasi Pemilih Muda pada Pemilihan Presiden 2024" yang diluncurkan Populix, lembaga riset dan penyedia data, menyimpulkan 28 persen Generasi Z (Gen Z) mencari informasi tentang kandidat Pilpres 2024 di media sosial (medsos).
Head of Social Research Populix Vivi Zabkie, dalam keterangan resminya, diterima Rabu (24/1/2024), mengungkapkan platform media sosial merupakan sumber informasi utama bagi sebagian besar masyarakat.
"Ranah online ini tidak hanya memfasilitasi diskusi yang dinamis, tetapi juga wadah untuk bertukar wawasan politik, di mana masyarakat secara aktif berinteraksi untuk mencari informasi dan menilai karakter para kandidat," katanya.Disebutkan Vivi, berdasarkan hasil survei Populix, gen Z memang paling banyak mengakses media sosial untuk mencari informasi tentang kandidat, tetapi milenial 8 persen paling banyak mendominasi di forum diskusi online, dan sebanyak 4 persen milenial juga mendominasi di situs kampanye kandidat.
Selain itu, studi juga menyebutkan, sumber informasi kandidat diperoleh dari publikasi media massa (16 persen), diskusi panel atau debat (13 persen), survei opini publik (9 persen), percakapan dengan teman atau keluarga (8 persen), baliho atau poster di jalan (6 persen), papan iklan atau billboard (4 persen), serta buku dan artikel seputar politik (3 persen).
"Penelitian Populix ini dilakukan pada 31 Agustus hingga 12 September 2023 melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kualitatif dilakukan melalui 16 diskusi kelompok terpumpun kepada milenial dan Gen Z berusia 17 tahun ke atas di kota besar dan kecil di Indonesia," terang Vivi.
Sedangkan untuk pendekatan kuantitatif, sambungnya dilakukan melalui aplikasi Populix terhadap total 1.000 responden laki-laki dan perempuan berusia 17-39 tahun di Indonesia, dengan durasi pengerjaan survei sekitar 15 menit.**