Kitakini.news - Aquene Aziz Djorghi, putri Sultan Djorghi, sebentar lagi akan menyelesaikan masa SMA-nya. Dalam persiapannya untuk melanjutkan pendidikan tinggi ke Korea Selatan, Aquene berencana untuk mengikuti sekolah bahasa terlebih dahulu. Namun, semua rencana tersebut masih menunggu persetujuan dari sang ayah.
"Aku mau sekolah bahasa dulu, tapi kalau misalnya emang rezekinya kuliah di sana, ya kuliah di sana. Tapi, menunggu izin (ayah)," ungkap Aquene.
Sultan Djorghi menyatakan bahwa ia bersedia memberikan izin kepada putrinya untuk kuliah di Korea Selatan, tetapi dengan satu syarat. Sultan meminta Aquene untuk menghafal 30 juz Al-Qur'an sebelum berangkat.
"Boleh (kuliah di Korea), asal hafal 30 juz (Al-Qur'an). Sekarang kan (baru) hafal 17 juz," jelas Sultan Djorghi.
Syarat tersebut diberikan bukan tanpa alasan. Sultan Djorghi berpendapat bahwa pemahaman agama dan penguasaan ayat-ayat Al-Qur'an akan menjadi pondasi yang kuat bagi kesuksesan putrinya di masa depan.
"Fondasinya sudah, hafal 30 juz, agamanya betul kuat, insya Allah pasti ada jalannya," tambah Sultan.
Meskipun mendapat syarat tertentu dari sang ayah, Aquene tetap optimis. Ia mengaku tidak gentar dengan tantangan tersebut dan bertekad untuk menghafal Al-Qur'an.
"Ya nggak apa-apa. Aku kan memang pengen (hafal Al-Qur'an). Kalau niat pasti bisa kok," jawab Aquene dengan penuh semangat.
Dengan tekad yang kuat dan dukungan dari keluarga, Aquene Aziz Djorghi siap menghadapi tantangan dan melangkah menuju pendidikan tinggi di luar negeri dengan landasan agama yang kokoh.*