Kitakini.news -Armor Toreador, suami dari aktris Cut Intan Nabila, menjalani sidang perdana kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Pengadilan Negeri Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Dalam persidangan tersebut, Armor menyampaikan permintaan maafnya kepada Cut Intan Nabila, keluarga besarnya, dan masyarakat Indonesia.
Dalam keterangannya kepada media, Armor menyesali tindakannya dan menyampaikan permintaan maaf secara tulus. "Pertama, saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada istri dan anak-anak saya. Saya meminta maaf karena belum mampu menjadi figur ayah dan suami yang baik," ujar Armor dengan penuh penyesalan.
Armor juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga besar istrinya, terutama kepada orang tua Cut Intan Nabila yang berada di Aceh. Ia berharap hubungan komunikasi tetap terjalin dengan baik demi masa depan dan perkembangan anak-anak mereka.
Lebih lanjut, Armor meminta maaf kepada keluarganya sendiri, termasuk orang tuanya, yang turut terdampak akibat kasus ini. "Ketiga, saya juga ingin menyampaikan permohonan maaf kepada mama dan papa saya, yang selama ini sudah banyak membantu dan menyayangi kami sekeluarga," tambah Armor.
Selain menyampaikan permintaan maaf, Armor Toreador menegaskan bahwa ia tidak akan mengajukan perlawanan dalam proses hukum ini. Ia mengaku siap menerima konsekuensi atas perbuatannya. "Dari awal, insyaallah tidak ada perlawanan dari saya. Saya tidak pernah mengajukan restorative justice atau praperadilan. Insyaallah, saya ikhlas menerima konsekuensi atas perbuatan saya," jelasnya.
Armor dijerat dengan pasal berlapis terkait KDRT dan penganiayaan, termasuk Undang-Undang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT), Undang-Undang Perlindungan Anak, serta Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan. Jika terbukti bersalah, ia terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara.
Kasus KDRT yang melibatkan Armor Toreador ini telah menarik perhatian publik. Permintaan maaf terbukanya diharapkan bisa membantu memulihkan hubungan keluarganya, khususnya dengan Cut Intan Nabila dan anak-anak mereka.